Lokernas.com - Rekrutmen Tamtama PK TNI AU Gel II Tahun 2021. Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari 3 (tiga) matra antara lain Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU). Masing-masing matra bertugas sesuai dengan nama matra. Seperti halnya TNI Angkata Udara yakni memiliki tugas di bidang pertahanan dan keamanan wilayah udara.
Pada kesempatan kali ini, TNI Angkatan Udara membuka rekrutmen. Hal ini telah diinformasikan melalui laman website resmi rekrutmen TNI AU di diajurit.tni-au.mil.id. Dalam laman website tersebut diinformasikan mengenai Pendaftaran Tamtama PK TNI AU 2020 yang dibuka mulai tanggal 1 November sampai dengan 31 Desember 2020.
Beberapa persyaratan harap untuk dicermati agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan pendaftaran. Khusus untuk pendaftaran Tamtama PK TNI AU ini, pendidikan minimal adalah SLTP dengan usia pendaftaran minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan. Untuk tinggi badan minimal 164 cm dengan berat badan seimbang/ideal sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk informasi selengkapnya, simak berikut ini.
Pembukaan pendaftaran : 1 November s.d 31 Desember 2020
1.PERSYARATAN UMUM
a. Warga Negara Indonesia.
b. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
c. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945.
d. Berusia min. 17 tahun 9 bulan dan max. 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
e. Tidak mempunyai catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
f. Sehat jasmani dan rohani.
g. Tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
2. PERSYARATAN KHUSUS
a. Pendidikan terakhir minimal SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA (bagi lulusan SLTA), SKHUN dan raport pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup).
b. Minimal tinggi badan 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Bersedia untuk menjalani Ikatan Dinas Pertama selama tujuh tahun.
d. Belum pernah kawin dan sanggup untuk tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama (dikma) sampai dengan 2 (dua) tahun setelah lulus pendidikan pertama (dikma) , yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermaterai).
e. Bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
f. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya.
g. Bagi yang sudah bekerja dengan melampirkan:
1) Surat persetujuan/izin dari kepala instansi yang bersangkutan.
2) Surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status karyawan, bila diterima menjadi Prajurit TNI.
h. Bagi orang tua atau wali bersedia menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).
i. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal dunia atau berhalangan tetap.
j. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian seleksi penerimaan.
Registrasi : https://diajurit.tni-au.mil.id/register
